19 Januari 2008

BERAPA BANYAK SALIB DI RUMAH KITA ?


Berapa banyak salib menghiasi rumah Anda ? Mari kita perhatikan, mulai dari ruang keluarga, kamar tidur, hingga ruang makan, belum lagi jika ditambah dengan salib yang tergantung pada rosario dan tentunya lebih dari satu yang dimiliki. Ada sementara anggapan, bahwa semakin banyak salib, maka rumah kita aman dari gangguan roh jahat alias bebas hantu. Ada pula yang berpendapat, bahwa salib mengingatkan kita akan penderitaan Yesus, serta meyakini pula kehadiran Yesus di rumah kita. Hanya itukah kesadaran kita tentang makna salib, sehingga seolah "warisan" yang diberikan Yesus kepada kita terbatas pada kegunaan keselamatan di bumi ? Mengapa menjelang kematianNya, Yesus justru meruntuhkan bait Allah yang menjadi tempat persembunyian "kemunafikan" imam dan bangsa Yahudi (Mark14; 58-59)?


Salib Sejati


Salib yang berada di rumah kita, sesungguhnya adalah seluruh anggota keluarga. Diri kita sendiri. Itulah yang dikehendaki Yesus agar kita menjadi "salib hidup" bukan "salib kematian" yang menjalankan semua perintahNya. Salib yang kita tinggalkan di rumah, ketika kita menjalankan segala aktifitas: sekolah, bekerja, berbelanja, rekreasi dan sebagainya, menjadi sia-sia jika semua perilaku kehidupan kita justru mengingkari firmanNya (luk6:46)


Salib Terang

Seperti yang diteladani Yesus ketika menjalani peran sebagai manusia, segala sesuatu yang diperbuat olehNya adalah dipersembahkan untuk BapaNya di Sorga (Yoh 5: 36) . Demikian pula yang diharapkan Yesus kepada kita, semua pikiran, ucapan dan perbuatan kepada sesama hendaknya diperbuat untuk persembahan kepada Allah. Dengan melakukan seperti yang diajarkan Yesus, maka kita akan menjadi "salib terang" yang mampu memberi manfaat kebaikan kepada sesama. Jika kasih menjadi kehidupan kita, maka tak ada lagi tempat bagi kebencian, permusuhan dan angkara murka. Mari, kita berubah untuk berbuah.

2 komentar:

djatiehadinoto mengatakan...

Idea bagus

djatiehadinoto mengatakan...

Idea ketua lingkungan ini bagus dan sangat membangun untuk ling.MRD.Bagi kami yang sering dan rajin membuka web tentulah bermanfaat,namun bagaimana untuk rekan lain di MRD yg masih GATEK tentulah informasi dan perkembangan tsb tidak dapat diikutinya,kadang seperti sayasendiri contohnya,termasuk yg malas buka web,belum tentu seminggu sekali buka web, ini aja kebetulan lagi ada waktu dan ingin tahu lalu langsung lihat ke situsnya MRD,ternyata oke banget. Sukses deh utk semua penggagas situs MRD.